BAHASA INDONESIA 1
“Manfaat
Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Sistem Informasi”
Disusun
Oleh :
Nama : Muhammad Rezha
Kelas : 3 KA 14
NPM : 16113092
DOSEN PENGAJAR: DR. D. LUCIA CRISPINA PARDEDE, DEA.
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016
Bahasa Indonesia
merupakan produk bahasa yang lahir di negara Indonesia. Bahasa Indonesia tidak
lahir begitu saja, namun juga melalui proses yang panjang. Bahkan hingga
sekarang, bahasa Indonesia masih terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan
zaman. Dengan demikian, setiap saat bahasa Indonesia dapat bertambah kosa katanya.
Perkembangan zaman yang cepat terutama di era globalisasi ini menuntut bahasa
Indonesia untuk selalu berbenah sehingga dapat menampung berbagai macam
istilah-istilah baru yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia.
Bahasa ini digunakan
untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikarenakan
bangsa Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang setiap
suku tersebut memiliki bahasa daerah masing-masing. Oleh karena itu, salah satu
upaya untuk menyatukan bahasa-bahasa tersebut ialah melalui bahasa Indonesia.
Berbagai macam fungsi
bahasa Indonesia, salah satunya yang telah disebutkan di atas yaitu sebagai
pemersatu bangsa. Selain itu ada beberapa fungsi bahasa Indonesia, salah
satunya yaitu sebagai bahasa baku dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan karya
ilmiah dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun
juga perlu diketahui, penulisan karya ilmiah tingkat internasional harus
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Meskipun demikian,
karya ilmiah tersebut hendaknya juga ditulis dalam bahasa Indonesia agar anak
negeri juga dapat mempelajari karya tersebut. Masih banyak lagi fungsi dari
bahasa Indonesia, seperti menumbuhkan sikap nasionalisme, cinta produk sendiri
(produk-produk Indonesia dan lain-lain), bahasa dalam forum formal, bahasa
dalam kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya.
Dalam maraknya era
globalisasi masa kemajuan informatika dan komunikasi setiap individu dituntut
untuk menyumbangkan karya kreativitasnya dan menuangkannya dalam bentuk
tulisan. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang dituntut untuk selalu berkarya
baik berbentuk tulis maupun non tulisan. Akan tetapi dalam dunia tulis menulis
di kalangan mahsasiswa, masih banyak kerancuan-kerancuan yang menyimpang dari
kaidahnya dalam tulisan-tuliasan. Apa lagi budaya menulis yang sesuai kaidah
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) sudah mulai terlupakan akibat dari kemajuan
tekhnologi dan informatika yang bersifat instan. Selain itu gairah tulis
menulis telah mengalami penurunan, sehingga tidak heran dalam kalangan
mahasiswa lebih menyukai menjiplak karya orang lain ataupun membeli karya orang
lain yang diakui sebagai karyanya.
Padahal dengan
kemajuan teknologi dan informatika, seharusnya membuka lahan yang seluas-luasnya
bagi manusia untuk terus berkarya dan menuangkannya segala bentuk
kreativitasnya, terutama dalam bentuk tulisan. Misalnya dalam dunia internet
tersedia berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta
wadah yang siap menampung segala kreativitas dan uneg-uneg manusia yang berupa
tulisan seperti situs blog maupun jejaring sosial. Akan tetapi kebanyakan
mahasiswa Indonesia masih mengenyampingkannya dan belum dapat menggunakannya
secara maksimal sebagai media mempublik karya.
Gairah tulis menulis
bagi mahasiswa Indonesia masih tergolong rendah. Dan adapun tulisan-tulisan
yang dikaryakannya pun masih mengalami kerancuan bahasa yang menyimpang dari
kaidah EYD. Untuk itulah perlu adanya mata kuliah bahasa Indonesia bagi
mahasiswa.
Dan apakah di perguruan tinggi ini hanya
mengulangi materi yang telah disampaikan layaknya ketika di sekolah dulu?
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pada umumnya dosen mengajarkan
kembali materi mata kuliah sebagai mana
yang telah disampaikan para guru bahasa Indonesia di SD hingga SMA. Para dosen
kembali mengajarkan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah. Tidak jarang mahasiswa diperlakukan seperti mahasiswa
Jurusan Bahasa Indonesia di Fakultas Sastra dan Bahasa. Seolah-olah mereka
dididik menjadi calon ahli bahasa atau calon sarjana Bahasa Indonesia. Oleh
karena materi yang sama telah mereka peroleh sebelumnya, maka banyak mahasiswa
baru yang mengikuti kuliah Bahasa Indonesia dengan setengah hati atau merasa
sangat terpaksa, demi nilai atau indeks prestasi belaka. Sehingga tidak
diherankan jika mahasiswa mengalami kejenuhan dalam belajar bahasa Indonesia.
Akan tetapi apakah para mahasiswa telah mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik yang berupa tulisan maupun lisan? Banyak riset yang memaparkan
sebagaimana yang disampaikan oleh S. Sahala Tua Saragih dalam tulisannya
“Mahasiswa dan Bahasa Indonesia” bahwa sebagian besar mahasiswa belum mampu
menggunakan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan dengan baik dan benar.
Untuk itu, mahasiswa
non bahasa perlu dilatih secara intensif berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Dan hal tersebut sudah menjadi konsekuensi para dosen, baik dosen
pengajar bahasa Indonesia maupun yang lain. Artinya, setiap dosen baik pengajar
mata kuliah bahasa Indonesia maupun yang lain harus mampu mendidik para
mahasiswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam konteks ilmu atau
program studi masing-masing. Dengan kata lain, setiap dosen harus mampu menjadi
dosen Bahasa Indonesia.
Selain itu bahasa
Indonesia itu penting untuk dipelajari di perguruan tinggi, dikarenakan di
universitas setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kemudian, bahasa Indonesia sebagai panduan untuk penyusunan dan penggunaan tata
bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi, tesis, disertasi,
dll), selain itu mempelajari bahasa Indonesia bagi mahasiswa di universitas
sama halnya seperti mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA, namun
pembahasan di universitas lebih spesifik dan mendalam, dan sebagian besar
mahasiswa masih tetap ingin mempelajari bahasa Indonesia dikarenakan agar
mereka mampu bertata bahasa dengan baik dan benar.
Alasan inilah yang membuat
Dirjen Depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia sebagai salah satu
mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan seluruh
jurusan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan
kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku
Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar, sehingga bahasa Indonesia
dapat terjaga keasliannya.
Dalam perguruan
tinggi, kita akan sering membuat karya ilmiah. Bukan hanya karya ilmiah yang
akan kita buat melainkan laporan praktikum, skripsi, thesis dan karya tulis
lainnya. Di perguruan tinggi, kita akan mempelajari bahasa Indonesia dimana
kita dituntut untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Ini dilakukan supaya tidak
luntur oleh kalangan banyak pemuda dan pengaruh budaya asing yang cenderung
mempengaruhi pikiran generasi muda.
Di dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia, kita pasti mempelajari dan memahami arti pentingnya tata
bahasa dan EYD dalam pembuatan karya ilmiah dan sejenisnya. Setelah kita bisa
memahami EYD dengan baik dan benar, kita akan bisa mengetahui konsep penggunaan
bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada. Sebagai
seorang mahasiswa, selayaknya kita menambah kosa kata yang sesuai dengan
keilmuan yang kita tekuni di perguruan tinggi. Kita harus bisa menggunakan
diksi-diksi yang baik dan kalimat-kalimat yang efektif sesuai jenjang
pendidikan, bukan seperti anak SMA dan SMP lagi.
Dalam suatu karya
ilmiah, penggunaan bahasa memiliki arti yang sangat penting. Bahasa adalah alat
komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Untuk penggunaan
bahasa dalam suatu karya ilmiah berarti menitikberatkan suatu bahasa sebagai
alat komunikasi berupa tulisan. Karena itu, penggunaan bahasa dalam karya
ilmiah sangatlah penting. Pengertian dari karya ilmiah sendiri adalah laporan
tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya
semuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Khususnya dalam
jurusan Sistem Informasi, bahasa Indonesia sangat lah penting, untuk menulis
sebuah data atau sebuah informasi dibutuhkan bahasa Indonesia yang baik agar mudah
dipahami berbagai kalangan. Sistem Informasi adalah gabungan yang terorganisasi
dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber
data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem Informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan sehingga bahasa indonesia yang baik
sangat berperan dalam jurusan sistem informasi ini.
Dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk menyampaikan
informasi dengan cepat dan sekecil-kecilnya, sehingga kita dapat menguasai ilmu
tersebut. Penggunaan bahasa pengantar pada buku-buku yang dipakai dalam
memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi pun, banyak yang menggunakan
bahasa Inggris. Hal ini berbanding terbalik dengan bahasa Indonesia yang
perkembangannya tak seimbang dengan perkembangan budaya masyarakatnya. Oleh
sebab itu, walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat pemersatu,
tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan. Namun dalam
jurusan Sistem Informasi, bahasa sangat berperan penting karena bagi mahasiswanya
terdapat penelitian ilmiah dimana kita dilatih untuk menggunakan tata cara
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk melakukan sebuah
penciptaan aplikasi, sehingga kosa kata bahasa yang kita ketahui juga harus
ditingkatkan agar kita lebih mudah untuk mengaplikasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar