Pengalaman Oraganisasi di OSIS


PENGALAMAN ORGANISASI DALAM OSIS
SOFTSKILL
Universitas Gunadarma

Assalamualaikum Wr Wb.
            Dalam tugas softskill kali ini, Saya:



Nama             : Muhammad Rezha
Kelas              : 2 KA 14
NPM               : 16113092
Fakultas        : Ilmu Komputer
Jurusan         : Sistem Informasi






Akan menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti organisasi yaitu organisasi dalam OSIS.

            Pada tahun ajaran 2012 - 2013 pertama kali saya masuk di salah satu SMA swasta (SMA ADI LUHUR). Saat itu saya sangat bingung mau bagaimana, wajar saja karena masih belum kenal teman baru di SMA. Ketika masa masa MOS saya selalu jadi korban, karena saya tidak memenuhi syarat MOS. Dari kesalahan saya di kelas baru itu semua pada terhibur ketika saya di kerjain oleh anggota osis. Mulai dari situ suasana kelas seperti teman lama. Dan saya menjadi aktif becanda di kelas baru itu.
            Ketika MOS sudah selesai, hari berikut nya adalah perkenalan yang disuru oleh wali kelas kelas saya. Entah apa yang ada dipikiran saya, ketika perkenalan saya ditanya “cita-cita saya apa?”, lalu saya diam sejanak karena saya juga bingung mau cita-cita saya apa.


Dan saya pun langsung menjawab “cita-cita saya  ingin menjadi presiden”. Dimulai dari apa yang saya jawab tadi saya pun di pilih secara tidak demokrasi untuk menjadi ketua kelas. Walau pun kita belum saling kenal tapi sekelas setuju jika saya menjadi ketua kelas nya.



Seiring waktu berjalan, pergantian kepengurusan osis pun diadakan,
Saya dipilih sebagai osis keagamaan. Singkat cerita ketua pergantian ketua pengurus osis pun diadakan. ternyata calon osis dipilih dari ketua kelas masing masing kelas, dan ketua kelas itu membuat team sukses untuk kampanye pergantian kepengurusan osis.
Sebenarnya boleh untuk tidak mencalonkan diri walaupun dia ketua kelas, tapi karena saya cukup aktif sebagai ketua kelas saya pun dicalon kan oleh guru pembimbing osis.

            Dari segi akademik saya tidak terlalu pandai, dari segi non-akademik juga sama. Dari pendapat teman yang saya dapat saya bisa sedikit bicara di depan orang banyak (publick speaking).
Singkat cerita ketika masa kampanye dimulai dalam 2 hari. Saya membentuk team sukses saya yang terdiri dari 2 teman laki laki.

            Hari pertama kampanye saya sangat bingung karena visi dan misi saya saja baru di buat malam sebelum nya, dan team sukses saya saja tidak tahu apa visi dan misi saya. Saat itu saya memilih sebagai calon nomer 5 (kalo gak salah).
Saat kampanye dimulai adlah ruang kelas dari senior saya. Beda dengan yang lain,
Saya adalah calon yang saat kampanye ditanyakan dengan serius oleh senior.
Calon calon yang lain banyak yang dibercandakan saat kampanye.
Nah, mungkin dari saya yang serius saat pidato dalam kampanye meyakinkan senior untuk memilih saya.

Hari kedua kampanye yaitu di kelas junior saya,  buat saya sendiri ini gampang, mereka hanya adik kelas saya. Tapi saat berpidato saya merasa bosan dengan pidato saya karena tidak ada yang serius. Hening hening saja. Memang saya tidak bisa melawak. Tapi calon yang lain membuat suasana seru dan tidak bosan. Disitu saya tidak yakin bisa membuat adik kelas  saya percaya kepada visi dan misi saya.

Singkat cerita dari hasil kampanye diatas, saat keesokan nya. Saya sangat tidak percaya dengan hasil kampanye kemarin. Awal perhitungan suara saya teringgal jauh dengan lawan saya. Bisa dibilang saya tidak akan terpilih. Ketika saya sudah tertinggal jauh ternyata sisa suara itu banyak yang memilih saya dan dengan itu saya pun menjadi posisi ke 2 dalam pengumpulan suara itu, posisi 1 saat itu ternyata hanya beda 1 suara saja. Dan ternyata 2 suara saya dapat kan dan hasil nya saya posisi ke 1 dengan suara yang hanya beda 1 suara. Dan jadilah saya Ketua OSIS J.

Saat masa masa jabatan saya, tidak banyak kegiatan yang saya bisa buat, jujur saja saya tidak bisa berorganisasi, saat ada acara saya hanya menjadi penanggung jawab saja bukan ketua acara. intinya saya lebih banyak mengurus rapat dan meminta persetujuan sekolah saja. Osis yang lain menjalakan tugas nya sangat baik. Bahkan ada salah satu osis yang lebih aktif dari saya.


Jadi itulah pengalaman saya, dari pengalaman diatas saya mendapat banyak pelajaran. Mungkin jika saya menjadi pemimpin di suatu tempat saya akan lebih produktif lagi sebagai ketua.

Tidak ada komentar: